Minggu, 05 Agustus 2012

Momo Garap Proyek Rahasia Bareng Ariel


Momo Geisha
JAKARTA,  — Ada kabar baru tentang vokalis Ariel "Peterpan". Ternyata saat ini Ariel tengah menjalin kerja sama menyelesaikan proyek bareng band Geisha. 
Namun sayangnya, Momo, sang vokalis Geisha, masih merahasiakan proyek kerja sama tersebut. Mengingat keduanya bernaung dalam label yang sama. "Dalam hal apa ya? Kasih tahu enggak ya? Yang jelas kita satu label juga, jadi semacam featuring. Mudah-mudahan bisa mengobati kerinduan fans biar lebih wah, ada yang baru nih. Intinya kerja bareng. Tunggu saja ya," ujarnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (2/3/2012).

Apa pendapat Momo tentang pacar Luna Maya itu? Momo "Geisha" sangat senang menjadi teman Ariel "Peterpan". Baginya, Ariel sosok yang menyenangkan. "Ariel itu orangnya bagaimana ya,easy going, sangat enak banget dijadikan teman, teman sharing untuk berbagi ilmu," ujarnya.
Diakuinya, banyak hal yang diperolehnya ketika berteman dengan Ariel. Sebagai musisi, Momo merasa banyak mendapatkan ilmu dari Ariel. Wawasannya pun berkembang sehingga tidak berhenti pada titik tertentu.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Besok Panwaslu Panggil Rhoma Irama dan Jimly Asshiddiqie

JAKARTA - Untuk melengkapi pemeriksaan laporan penggunaan SARA (Suku Agama Ras Antargolongan), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta akan memanggil terlapor, Rhoma Irama, Jumat besok (3/8/2012).

Saksi Pelapor Rhoma Irama Belum Mau Bersaksi

Menurut Ramdansyah, ketua Panwaslu DKI, pihaknya perlu memeriksa Rhoma Irama untuk memintai keterangan terkait pernyataannya yang membolehkan kampanye SARA.
"Apakah pemuka agama (Rhoma Irama) itu termasuk timses paslon tertentu? Yang kami ketahui dia (pernah) ikut dalam kegiatan yang diakomodir sama paslon (pasangan calon)," ujar Ramdansyah, Ketua Panwaslu DKI, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012).
Pasalnya, jika Rhoma adalah bagian dari tim kampanye salah satu pasangan calon, penyanyi berjuluk Raja Dang dut itu bisa bisa didenda dan dibui karena melanggar pasal 78 huruf (I) UU No. 32 Tahun 2004 tentang penggunaan tempat ibadah dalam berkampanye dan pasal 116 ayat 1 yaitu ancaman kampanye di luar jadwal yang ditentukan, pasal 18 huruf (b) yang melarang menghasut atau menghina seseorang karena unsur SARA.

"Akan kita panggil dari pukul 10.00 WIB dan 13.30 WIB," tambahnya.
Dalam tayangan video yang berhasil didapatkan Panwaslu, Rhoma Irama berceramah sembari menyisipkan ajakan untuk memilih pemimpin yang seagama dan mendiskreditkan pasangan calon yang lain dengan menyinggung SARA pasangan tersebut.
Siangnya, Panwaslu akan memeriksa Jimly Asshiddiqie anggota Dewan Kehormatan Pemilu (DKPP). Panwaslu perlu memanggil bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu karena dalam video berdurasi tujuh menit yang dikantongi Panwaslu, Rhoma mengutip pernyataan Jimly yang mengatakan SARA dibolehkan.

Panwaslu hari ini selesai Gamkudu (penegakan hukum terpadu) dengan Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi untuk memeriksa tayangan video tersebut.
Selebihnya, Panwaslu juga akan meminta klarifikasi dan konsultasi dengan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jakarta terkait hal yang sama.

Hantu Jenis Baru

JAKARTA - Tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut banyak "hantu" dalam Pilkada DKI Jakarta. Hantu itulah yang bisa mengurangi atau menambah suara dalam Pilkada.
Kubu Jokowi-Ahok: Banyak 'Hantu' di Pilkada DKI"Kalau yang kemarin kan ada hantu yakni nama ganda dan kartu pemilih ganda," kata tim sukses Jokowi-Ahok, Deni Iskandar di Galeri TIM, Cikini, Jakarta, Minggu (29/7/2012).
Deni mengatakan pihaknya mengkhawatirkan hantu jenis baru yakni PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang memiliki rumah dinas di Jakarta. Padahal, PNS tersebut penduduk diluar Jakarta.
"Walaupun enggak banyak amat, padahal aturannya 6 bulan tinggal baru bisa jadi pemilih," ujarnya.
Hantu jenis ini, kata Deni, memiliki jabatan rendah dan bisa diatur oleh atasannya. Namun, kini mereka bereaksi negatif kepada atasannya.
"Kita tunggu di Bulan Agustus setelah Ramadan, birokrat itu mau membuka hatinya datang ke tim Jakarta Baru," kata Deni.
Deni mengungkapkan jenis lainnya adalah hantu perbatasan, dimana terdapat warga diluar Jakarta. Namun, karena rumahnya berbatasan dengan ibukota maka terdapat perubahan dalam identitas warga tersebut.
"Nanti RW-nya berubah, ada penggemukan RT, ada penambahan TPS, akhirnya ada hantu baru. Kami akan jaga betul daerah perbatasan dengan satgas anti hantu pemilu," kata Deni.
Namun, Deni menceritakan adapula diluar jenis hantu yang masih berharap untuk memilih. Mereka adalah 8000 orang yang kehilangan hak pilihnya di putaran pertama sehingga mengadu ke posko Jokowi-Ahok.
"Mereka inilah yang dihantukan," pungkasnya.

Kamis, 02 Agustus 2012

Waspadai Tindak Kejahatan Selama Bulan Puasa




Bandung - Selama bulan Ramadan biasanya ada sejumlah tindak kejahatan yang meningkat di tengah masyarakat. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan agar tak menjadi korban kejahatan.


Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menyebut, tindak kejahatan yang meningkat pada bulan puasa seperti pencopetan, pencurian, dan penipuan.


"Yang meningkat diantaranya pencopetan. Karena adanya peningkatan aktivitas di pusat keramaian, tindak kejahatan ini menjadi sering terjadi," ujar Rakhman saat ditemui dalam acara Silaturahmi Ulama Bandung dan Pencanangan Gerakan Koperasi Syariah Berbasis Masjid di Auditorium Gedung Adda'wah Bandung, Jalan Batik Halus, Bandung, Minggu (22/7/2012).


Selain itu, pencurian rumah kosong juga meningkat seiring dengan adanya aktivitas tarawih di malam hari. "Kalau bulan puasa itu banyak rumah yang ditinggal penghuni untuk tarawih. Itu juga sering dijadikan sasaran pencurian," katanya.


Untuk jenis penipuan, biasanya banyak ditemukan arisan-arisan lebaran yang menjanjikan keuntungan berlipat. "Jangan mudah percaya dengan hal-hal yang sifatnya untung dengan cepat, itu malah bisa mengakibatkan kerugian," tutur Rakhman.


Ia pun mengimbau warga untuk lebih mawas diri dan berhati-hati selama bulan puasa.

Rabu, 25 Juli 2012

Banjir Juga Dipicu Pembalakan Liar di Padang


 
PADANG, KOMPAS.com - Walikota Padang, Fauzi Bahar, memperkirakan bencana banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang, Sumatra Barat pada Selasa (24/7/2012) malam akibat aksi illegal logging atau pembalakan liar.

"Penyebab bencana ini kuat dugaan akibat adanya aktifitas penebangan liar terutama di perbukitan sekitar lokasi kejadian banjir," kata Fauzi Bahar di Padang, Rabu.
Menurutnya, saat kejadian banjir bandang tersebut tampak ada beberapa pohon besar serta bekas pohon ditebang yang dihanyutkan air. "Inilah akibatnya hutan ditebang secara liar, banjir bandang melanda Kota Padang," katanya.

Diduga perambahan hutan di Kota Padang, tambah Fauzi Bahar, dilakukan oknum untuk mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
Karena itu, bila warga ada yang menemukan atau melihat pelaku menebang hutan tanpa izin agar segera melaporkan ke pihak kepolisian.
"Pemerintah Kota Padang tidak memberikan izin kepada pengusaha yang melakukan penebangan di kawasan hutan lindung." kata Fuazi Bahar.
Dia mengaku sangat miris melihat kondisi hutan, di mana lebih kurang 20 persen luas hutan di daerah Kota Padang telah mengalami kerusakan, terutama akibat maraknya pembalakan liar.
"Dari jumlah total lahan hutan mencapai 12.000 hektare, 20 persen luas hutan di daerah itu telah mengalami kerusakan, terutama akibat maraknya pembalakan liar," katanya.
Menurutnya, kondisi hutan yang terparah akibat pembalakan liar berada di enam kecamatan yang ada di Kota Padang. Enam kecamatan itu yakni Pauh, Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, serta Bungus Teluk Kabung (Bungtekab).

Untuk mencegah terjadi pembalakan liar, Pemkot akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Di samping juga membentuk tim pengawas pembalakan liar untuk mencegah kerusakan hutan di daerah itu.
"Pembentukan tim pengawas pembalakan liar menjadi salah satu langkah tepat yang diambil Pemkot Padang dalam menjaga kelestarian hutan karena hutan merupakan paru-paru dunia," kata Fauzi Bahar.
Bencana banjir bandang menerjang Kota Padang pada Selasa malam setelah hujan deras sejak sore. Puncaknya, sekitar pukul 18.30 WIB, air mulai meluap di hulu sungai Lubuk Kilangan Kecamatan Lubuk Kilangan dan Hulu Sungai Batang Kuranji Kecamatan Kuranji.
 
Sumber :
ANT
Editor :
Tri Wahono