Sabtu, 21 Juli 2012

Karya Sastra Indonesia Saatnya Mendunia



IMAGES by KRISTIANTO PURNOMO KOMPAS
Petugas membawa arsip-arsip di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Jakarta, Senin (21/3/2011).

WARTA INFO JAKARTA - Para seniman hari Sabtu (21/7/2012) malam mendeklarasikan "Sastra untuk Indonesia Lebih Baik" yakni kegiatan sastra untuk memajukan, mencerdaskan dan mengharumkan citra Indonesia di mancanagara.

Deklarasi digelar di Kantor Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia (Yin Hua Zuo Xie), Jakarta Barat dengan juru bicara Leonowens SP, sastrawan dunia yang dikenal dengan karyanya "Mahaphrana"

Ketua Yin Hua Zou Xie, Jeanne Laksana menyatakan, karya sastra Indonesia sudah saatnya mendunia dengan keciriannya. Untuk itu, tengah dirintis pula penerjemaahan karya sastra Indonesia kedalam bahasa Mandarin. Bersamaan dengan itu, digelar apresiasi karya sastra untuk buku "KADO", "Aura" dan "Kalau kau Rindu Aku" masing-masing karya Soesi Sastro dan Dharmadi.

"Karya sastra yang berhasil adalah karya yang mampu membawa nilai-nilai universalitas," ungkap Leonowens yang malam itu juga bertindak sebagai salah satu pembahas. Eksistensi secara teoritis, karya mereka, dipandang Leonowens berhasil menggabungkan beberapa tipografi dari teknik penulisan puisi. Puisi karya mereka adalah karya puisi untuk nilai-nilai dan bukan terbatas pada puisi untuk puisi saja.

Kelebihan lain karya Soesi Sastro adalah cenderung pendek atau minimalis, dan mempunyai patahan-patahan lafalan yang tidak jamak, contoh "Paris, Eiffel Tanpa Aku." Karya yang ditampilkannya dibuat alur demi alur tentang perjalanan kehidupan yang dilalui sehingga pembacanya menjadi semakin bisa memaknai puisi yang ditulis.

Di sini semakin nampak sebuah alur puisi yang mempunyai nilai keindahan. Mungkin juga karena perempuan ini dipengaruhi oleh aktivitasnya sebagai penggiat lingkungan hidup, sehingga proses pemaknaan yang ditulis lebih komprehensif.

Karya kontemporer

Pembahas lainnya Ari MP Tamba, karya kedua penulis tersebut memiliki kontemplasi yang kuat dalam stilistika sastra. Kekuatan pada rima, metafora, dan prologis puisi menjadi kekuatan dari karya Dharmadi dan Soesi Sastro, sehingga karya kedua orang ini layak dikatakan sebagai karya kontemporer yang baik.

Zhou Fuyuan, sastrawan Tionghoa membandingkan karya puisi sastra Indonesia dengan sastra Tionghoa, dua-duanya merenungkan tentang alam dan kehidupan manusia yang kuat. Katanya, puisi mereka dapat diterima dalam interpretasi sastra Tionghoa, tetapi cara memaknainya saja yang berbeda. Ini karena perbedaan latar belakang budaya kedua penulis tersebut dengan budaya Tionghoa.

Hadir pada acara tersebut, Free Hearty Doktor ahli sastra Timur Tengah, Nani Tanjung, seniman teater, Endang Werdiningsih, pimpinan majalah Kartini, Sutarno Sk sutradara, dan berbagai kalangan penulis di Indonesia. "Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk mengapresiasi karya-karya sastra Indonesia," tambah Jeanne.

Editor :
Rusdi Amral
KOMPAS

NU Jatim Terjunkan 12 Tim Pantau Hilal


WARTA INFO SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerjunkan 12 Tim untuk melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan.

”Rukyat akan kami gelar besok. Ada 12 Tim yang kami terjunkan di beberapa lokasi,” kata Wakil Ketua PWNU Saleh Hayat kepada Okezone-warta info, Rabu (18/7/2012).

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu 12 lokasi yang menjadi titik rukyat, di antaranya Pantai Tanjung Kodok, Lamongang; Pantai Ngliyep, Malang Selatan; Pantai Gili Ketapang, Banyuwangi; Pantai Ngamplung, Jember; Pantai Kenjeran; Pantai Serang, Blitar; serta Bukti Condro Dipo, Gresik.

Ada dua tim yang dibekali teropong, yakni di Pantai Serang dan Bukit Condro Dipo. Selebihnya, menggunakan pengamatan dengan mata telanjang.

Menurut Saleh, perkiraan awal puasa diprediksi antara 20 dan 21 Juli. Namun demikian, tetap mengacu pada hasil rukyatul hilal ini.

Saleh mengatakan, jika tim sudah melihat hilal maka akan dilakukan sumpah oleh hakim yang telah disepakati. Selanjutnya, hasil rukyatul hilal akan dibawa ke sidang Isbat Kementerian Agama.

















Jamaah Tarekat Syatariyah Pantau Hilal di Makam Ulama

Makam Syeik Burhanuddin di Ulakan (Dok: Sindo TV/Eka Guspriadi)


WARTA INFO PADANGPARIAMAN - Bila pemerintah melakukan rukyatul hilal penetapan awal Ramadan pada sore nanti, maka pengikut Tarekat Syatariah di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, baru melakukannya pada Jumat sore besok.

Bila hilal terlihat, maka akan berpuasa Sabtu lusa, namun jika tidak terlihat, puasa baru dilaksanakan pada Minggu 22 Juli.

Jamaah Syatariyah akan memusatkan pemantauan hilal di Makam Syeik Burhanudin, di Ulakan, Padangpariaman. Pemantauan hilal dimulai Jumat siang dihadiri 50 ulama besar Syatariah se-Sumbar.

Mukhtar, ulama Tarekat Syatariyah, Kamis (19/7/2012), mengatakan tradisi ini telah ada sejak zaman Syeik Burhanuddin yang berpedoman pada bilangan takwim Qamsyiah, yakni hitungan berdasarkan tahunan. Kegiatan itu dilakukan dengan mata telanjang sesuai tradisi turun temurun.

Selain di Ulakan, jamaah Syatariah juga melakukan pemantauan hilal di beberapa lokasi di Sumbar. Meski demikian, yang dijadikan patokan, tetap pemantauan di Ulakan.

1 Ramadan Jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012



Suryadharma Ali


WARTA INFO JAKARTA- Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1433 Hijriah jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012. Hal itu diputuskan melalui sidang isbat yang digelar Kamis (19/7/2012) di kantor kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, sejak pukul 19.00 WIB.

“Kami memutuskan dan menetapkan 1 Ramadan 1433 Hijriyah jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kementerian Agama, Ahmad Jauhari, mengatakan Laporan rukyat yang masuk ke pusat berasal dari 38 lokasi. “Semuanya menyatakan tidak melihat hilal," ujar Jauhari.

Titik lokasi pemantauan Hilal itu antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,  NTT, Bali, NTB, Sulsel, Mamuju, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Aceh. 

Sidang itsbat ini diikuti sejumlah Ormas Islam, MUI, dan Komisi VIII DPR. Namun, dalam sidang kali ini, perwakilan Muhammadiyah tidak hadir.  Untuk diketahui Muhammadiyah telah memutuskan 1 Ramadan jatuh pada Jumat 20 Juli 2012. Atas perbedaan tersebut, Menteri Agama meminta semua pihak untuk menghormati perbedaaan tersebut.

Selain Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI) juga akan mengawali puasa pada Jumat 20 Juli 2012.  “Awal Ramadan adalah hari Jumat,” kata perwakilan Tim Falakiyah DPP FPI.

FPI menyatakan telah melihat hilal di lokasi pesantren Al Husainiah, Cakung .”Tim Falakiyah melihat hilal jam 17.53 WIB, lama penglihatan 4 menit, posisi hilal berada di  kiri matahari,” katanya.

Kendati berbeda dengan pemerintah, namun FPI berjanji akan tetap menghargai perbedaan dengan pemerintah. Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan 1 Ramadan akan jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012.

Bosscha: Hilal di Indonesia Sulit Diamati

Suasana pengamatan hilal di Observatorium Bosscha (Foto: Okezone/Iman H)




WARTA INFO BANDUNG BARAT - Hilal untuk menentukan awal Ramadan saat ini sulit diamati, termasuk di seluruh titik pengamatan di Indonesia.

Hasil pengamatan Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB), posisi hilal saat ini berada di bawah 2 derajat atau tepatnya 1 derajat 4 menit.

“Kita punya peluang sangat tipis untuk mengamati hilal hari ini. Posisi bulan di atas ufuk hanya 0,2 derajat. Ini tidak bisa diamati dengan inkam rukyat, metode untuk menentukan awal bulan,” terang peneliti astronomi, Hakim L Malasan, di Observatorium Bosscha ITB, Lembang, Kamis (19/7/2012).

Untuk diketahui, metode inkam rukyat biasa dipakai untuk menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri, yakni posisi bulan di atas ufuk minimal 4 derajat.

“Kalau besok peluangnya besar, posisi bulan 12 derajat di atas ufuk,” sebutnya.

Hal itu disampaikan menurut simulasi berdasarkan penghitungan ilmu astronomi. Pengamatan secara langsung terhadap hilal baru dilakukan pada pukul 17.00 WIB.

“Tapi, apa pun yang terjadi, kami akan coba arahkan teropong ke posisi di mana bulan berada,” kata Hakim seraya menambahkan, dalam pengamatan ini, Bosscha menyediakan dua teropong.

Selain di Lembang, ada 18 tempat di Indonesia yang melakukan pengamatan serupa. Menurut Hakim, dari 18 tempat tersebut, tidak satu pun tempat yang memungkinkan untuk melihat hilal.

“Semua tempat di seluruh Indonesia rata-rata bulan di bawah 2 derajat," tandasnya.

Di tempat lain, seperti Palabuhanratu memang posisi bulan lebih tinggi yakni 1 derajat 40 menit. Meski begitu tetap tidak memungkinkan melihat hilal dengan baik.

Mantan Kepala Observatorium Bosscha itu menambahkan, hasil amatan Bosscha akan menjadi masukan penting dalam sidang isbat Kementerian Agama malam ini.

Ribuan Umat Islam di Yogya Gelar Salat Tarawih Perdana


Prabowo 
WARTA INFO YOGYAKARTA - Ribuan umat Islam di Yogyakarta mulai malam ini sudah melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid. Mayoritas jamaah merupakan warga Muhammadiyah.

Pantauan  di Masjid Gedhe Kauman, umat Islam sudah melaksanakan salat tarawih berjama'ah. Salat tarawih dilaksanakan sebanyak 11 raka'at.

Takmir Masjid Kauman, H. Budi Setiawan sudah memberikan ceramah pada ratusan jama'ah. Budi juga sekaligus sebagai imam dalam salat tarawih berjama'ah ini.

"Perbedaan bukan menjadikan kita saling berselisih satu sama lain. Salat yang kita laksanakan empat rokaat dua kali ditutup dengan witir tiga rokaat," jelasnya, Kamis (19/7/2012) malam.

Usai memberikan ceramah, jamaah di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta melaksanakan salat tarawih secara berjamaah.

Jumat, 20 Juli 2012

Lokasi Rawan Kejahatan di Jakarta Saat Bulan Ramadan

Ilustrasi
ilustrasi


WARTA INFO JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mencatat beberapa wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya  rawan akan kriminalitas yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto, mengimbau kepada warga DKI Jakarta agar lebih hati-hati dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain.

"Kita mengkategorikan lokasi rawan itu dari beberapa sisi, di antaranya lokasi rawan kejahatan, lokasi rawan street crime, bentrok antar warga dan lainnya," ucapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jum'at (20/7/2012).

Berikut adalah pemetaan beberapa lokasi rawan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya :

- Untuk lokasi rawan kriminalitas ada 47 lokasi : 

1. Polres Tangerang Kota ada 5 lokasi.
2. Polres Jakarta Barat 10 lokasi.
3. Polres Jakarta Selatan 5 lokasi. 
4. Polres Jakarta Pusat 6 lokasi. 
5. Polres Jakarta Timur 7 lokasi. 
6. Polres Jakarta Utara 8 lokasi. 

Untuk wilayah kota peyangga, antaranya : 

1. Depok Traffic Light (TL) Kolong Jembatan Universitas Indonesia (UI), 2. TL. Cimanggis/ Simpang, Depan Terminal Bus Depok Jalan Margonda.
3. Restro Bekasi Kota, TL Perlumnas I dan Resta Bekasi, TL Cikarang, dan TL Bantar Gebang.

- Untuk wilayah rawan Street Crime ada 71 lokasi :

1. Polres Jakarta Selatan 12 lokasi.
2. Polres Depok 7 lokasi.
3. Polres Bekasi 10 lokasi.
4. Polres Bekasi Kota 6 lokasi.
5. Polres Jakarta Timur 6 lokasi.
6. Polres Jakarta Utara 30 lokasi.

Lalu, beberapa lokasi rawan tawuran atau bentrok warga ada 71 lokasi diwilayah hukum Polda Metro Jaya. 

1. Polres Tangerang Kota 5 lokasi.
2. Polres Jakarta Barat 5 lokasi.
3. Polres Jakarta Selatan 20 lokasi.
4. Polres Depok 2 lokasi.
5. Polres Jakarta Pusat 8 lokasi.
6. Polres Bekasi 7 lokasi.
7. Polres Bekasi Kota 5 lokasi.
8. Polres Jakarta Timur 9 lokasi.
9. Polres Jakarta Utara 10 lokasi.

Dan beberapa lokasi rawan balap liar ada 50 lokasi. 

1. Wilayah Jakarta Barat ada 4 lokasi. 
2. Wilayah Tangerang Kota ada 16 lokasi. 
3. Wilayah Kabupaten Tangerang 3 lokasi. 
4. Wilayah Jakarta Selatan 2 lokasi.
5. Wilayah Jakarta Pusat 3 lokasi.
6. Wilayah Depok 7 lokasi.
7. Wilayah Jakarta Utara 5 lokasi.
8. Wilayah Jakarta Timur 3 lokasi.
9. Wilayah Bekasi Kota 6 lokasi.
10. Wilayah Bekasi Kabupaten ada 1 lokasi.

Perlu diketahui, 8.000 personel dari Polda Metro Jaya siap untuk mengamankan kota Jakarta selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Selain itu, ada juga gabungan dari Provos TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Biddokes dan lainnya. Dari seluruh pasukan yang disiapkan yakni mencapai 8.645 personel. Di sisi lain, telah dibentuk juga posko dan pos PAM.

Awal Ramadan, Ditemukan 16 Kg Daging Sapi Tak Layak Konsumsi

Ilustrasi (Okezone)


WARTAINFO SEMARANG - Datangnya bulan suci Ramadan ini, masih saja dipergunakan sejumlah pedagang nakal untuk mencari keuntungan. Di Ungaran, Kabupaten Semarang petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang bersama instansi terkait termasuk Polri, menemukan daging sapi yang tidak layak konsumsi di Pasar Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang.
 
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang Anang Dwinanta mengatakan, pihaknya telah mengamankan 16 kilogram daging sapi tidak layak konsumsi di pasar Bergas, saat dilaksanakan operasi gabungan bersama instansi terkait termasuk Polri.
 
"Kami sudah melakukan pengawasan ketat pada jalur distribusi daging sapi yang masuk ke kabupaten, tapi masih saja ada yang lolos. Pengawasan bahan pangan asal hewan dan peternakan seperti daging, telor, ikan sebenarnya sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh pihaknya. Hari ini juga daging tetelan yang tidak layak dikomsumsi sudah kami sita," katanya, saat melaksanakan operasi gabungan itu Jumat dini hari (20/7/2012).
 
Menurutnya peningkatan pada pengawasan jalur distribusi daging sapi itu dilakukan agar masyarakat atau konsumen memperoleh bahan pangan asal hewan yang layak konsumsi. "Kami harus menjamin apa yang dibeli masyarakat memang layak untuk di makan," ujar Anang.
 
Namun bagaimanapun, kata Anang, ketatnya pengawasan yang dilakukan petugas, tetap harus ada bantuan dari masyarakat. Bantuan dari masyarakat sangat diperlukan, mereka diminta untuk segera melaporkan bila menemukan adanya daging yang tidak layak konsumsi.
 
"Waspada tetap harus dilakukan masyarakat saat membeli daging sapi. Dengan tingginya kebutuhan akan daging sapi, besar kemungkinan perbuatan curang yang dilakukan oleh pedagang nakal muncul dilapangan. Kalau sudah begini peran masyarakat sangat diperlukan," himbau Anang kepada masyarakat.
 
"Ada kemungkinan daging telah diberi formalin agar seratnya bertahan lama. Pilih daging yang masih tampak merah dan tidak berair," tutup Anang. (ctr).

Hatta Rajasa Puasa Tidak Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga

Hatta Rajasa. (Dok : Ist)


Wartainfo - Ibadah puasa Ramadan memiliki kedudukan tersendiri di sisi Allah SWT. Allah SWT akan memberikan pahala berlipat ganda sesuai dengan kualitas puasa yang dilakukan oleh seorang hamba. Semakin tinggi kualitas puasa hamba tersebut, maka semakin besar pula pahala yang ia dapatkan. Puasa dengan kualitas tinggi adalah puasa yang tidak sekadar menahan lapar dan dahaga. Rasulullah SAW bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabraniy)

Apa makna di balik ini semua? Mengapa orang tersebut tidak mendapatkan apa-apa dari amalan ibadah puasa kendati telah susah payah menahan lapar dan dahaga mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari?

Setiap Muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa harus senantiasa mengingat bahwa ibadah puasa yang sedang ia jalani bukan sekadar untuk menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi harus pula menjaga lisan dan seluruh anggota badan lain dari segala yang dilarang Allah SWT. Namun, bukan berarti ketika tidak sedang menjalankan ibadah puasa kita boleh melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT.

Maksud dari hal ini adalah bahwa ancaman perbuatan maksiat itu lebih berat bila dilakukan pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Karena itu, ada tiga hal penting yang perlu kita perhatikan saat menjalankan ibadah puasa Ramadan agar memperoleh balasan dan keutamaan-keutamaan sebagaimana janji Allah SWT.

Pertama, setiap Muslim harus membangun ibadah puasa di atas iman kepada Allah SWT dengan semata-mata hanya untuk mengharapkan ridha-Nya, bukan karena ingin dipuji atau sekadar ikut-ikutan orang lain. Jika puasa kita jalani dengan ikhlas insya Allah kita akan mendapatkan pahala, dan terlebih dapat meraih tujuan utama dari puasa, yaitu meningkatnya ketakwaan kepada Allah. Namun, jika puasa kita tidak ikhlas dan hanya untuk tujuan-tujuan duniawi semata, maka yang kita dapat hanya rasa lapar dan dahaga saja. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niat, dan bagi setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, menjaga anggota badan dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT, seperti menjaga lisannya dari dusta, ghibah, gosip, dan lain-lain. Rasulullah Saw bersabda mengenai hal ini, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah SWT tidak peduli dia meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari)

Ketiga, bersabar untuk menahan diri dan tidak membalas segala bentuk ejekan dan hinaan yang ditujukan kepadanya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Puasa adalah tameng, maka apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah dia berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mengangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti maka katakanlah saya sedang berpuasa.” (HR. Muslim)

Dari tiga uraian di atas kita dapat memetik hikmah bahwa sesungguhnya puasa itu merupakan wahana pelatihan bagi kita kaum Muslim agar terbiasa taat kepada Allah SWT dan memiliki akhlak mulia dalam diri. Puasa itu ibarat sebuah pakaian bagi kita. Jika kita selaku pengguna pakaian menjaganya dari noda dan kotoran, maka tentu pakaian tersebut akan memperindah penampilan kita. Demikian pula ibadah puasa, kita tidak akan mendapatkan faedah apa-apa dari ibadah puasa yang kita jalani apabila kita tidak mampu menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi atau menghilangkan pahala puasa.

Harus diakui bahwa masih banyak di antara kita yang terjebak pada rutinitas ibadah puasa semata. Puasa tidak lain sekadar menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selebihnya, tetap bersikap merugikan orang lain, bermalas-malasan, dan tindakan-tindakan lain yang hanya memuaskan hawa nafsu pribadi. Untuk itu, saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan ibadah puasa Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk mengubah pola pikir (mindset) tersebut. Jangan biarkan diri kita terjebak dalam kesenangan sesaat.

Hatta Rajasa
Menko Perekonomian RI
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)

"Aneh, Presiden Kok Minta Menteri Mundur"

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


JAKARTA- Warta Info : Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta para menterinya yang sibuk dengan urusan politik untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menuai kritik.

Aktivis Petisi 28, Haris Rusli Moti mengatakan, pernyataan presiden tersebut sungguh aneh. “Presiden SBY itu Lebay,” katanya kepada okezone, Sabtu (21/7/2012).

Kata Haris, presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan seharusnya tak perlu meminta menteri untuk mundur, karena presiden memiliki hak prerogatif. “Kalau menteri tak bisa mengurus dan menjalankan pemerintahan, sebagai Presiden seharusnya tak perlu meminta mundur, tapi pecat saja menterinya, ” kata Haris.

Pernyataan presiden itu, kata Haris, menunjukkan bahwa presiden tak tahu kewenangannya. “SBY tak paham dengan keadaan di sekitarnya, aneh presiden kok minta menteri mundur,” ujarnya.

Selain itu, Haris mengatakan, bila tujuan SBY melontarkan pernyataan tersebut adalah untuk mengkritik partai politik, seharusnya SBY dululah yang lebih dahulu mundur dari jabatannya sebagai presiden. “SBY itu kan juga ketua Dewan Pembina Partai, dia juga menjadi bagian dari partai politik, kalau mau memberi contoh sebaiknya dia yang berhenti dulu baru menyerukan menterinya yang sibuk di partai juga mundur,” kata Haris.

Dikatakan Haris, SBY tidak memliki keberanian untuk memecat para pembantunya, apalagi menteri-menteri yang menjabat sebagai ketua umum Partai Politik. Seperti diketahui ada tiga menteri yang menjabat sebagai ketua umum partai politik, yakni Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Radjasa (Ketua Umum PAN), Menteri Agama Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), dan Menakertrans Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB).

“SBY itu terlihat takut, karena memang selama ini SBY bukan seorang pemimpin, seharusnya tugas pemimpin itu memutuskan sesuatu, tapi ini kok hanya melontarkan pernyataan,” katanya.

Seperti diberitakan,  SBY menyerukan kepada menterinya yang sibuk mengurus partai untuk segera mundur. "Mari bersama-sama dan seperti dulu tahun 2008. Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol manapun, saya persilakan baik-baik untuk mengundurkan diri," tegas Presiden dalam sambutanya di sidang kabinet, Kamis 19 Juli 2012.

Jika ada menteri yang datang kepadanya dengan alasan ingin fokus di partai politik, SBY tak dapat menghalangi. "Jadi kalau memang, Pak SBY saya tidak bisa bagi tugas begini, dan saya punya tanggungjawab dan bagaimana kalau saya tidak tugas di pemerintahan agar saya bisa tugas di politik. Kalau itu memang pilihan dan tujuannya jelas, saya tidak bsia halang-halangi, tidak bisa," tuturnya.
(ugo)

PUASA RAMADHAN 1433 H: Arab Saudi Puasa Jum'at 20 Juli, RI Puasa > Sabtu 21 Juli

JAKARTA: Komite ulama kerajaan Arab Saudi, sudah menetapkan 1 Ramadan
1433 Hijriyah, bertepatan dengan kalendar masehi, Jumat (20/7/2012) besok.

Sejumlah negara Islam, dan di Eropa, Amerika, Afrika, dan beberapa
negara di Asia, juga merujuk ketetapan kerajaan Arab Saudi.

Anggota Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdullah
Al-Manie, seperti dilansir Arab News dan kantor berita Arab Saudi
(Saudi Press Agency) mengumumkan, awal puasa atau waktu menahan
(imaskiyah) serentak dimulai hari Jumat (20/7/2012).
Selain awal Ramadan, seperti tahun-tahun sebelumnya, ulama kerajaan
juga melansir 1 Syawal 1433 (Idul Fitri), jatuh pada Sabtu 18 Agustus
2012, dan Idul Adha 26 Oktober 2012.

Pejabat senior Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bulan puasa Ramadhan
tahun ini akan dimulai pada Jumat 20 Juli 2012 dan Idul Fitri hari
Ahad 19 Agustus 2012, seperti dikutip dari VOA-Islam.

Sementara itu, pemerintah Indonesia menetapkan masuknya bulan Ramadhan
1433 H jatuh pada pada Sabtu (21/7/2012). Adanya beberapa saksi yang
melihat hilal di lokasi ru'yatul hilal di Cakung, Jakarta Timur seolah
tak dianggap oleh pemerintah.

"Hilal tidak bisa dilihat oleh karenanya 1 Ramadhan 1433 Hijriah jatuh
pada hari Sabtu, 21 Juli 2012 Masehi," kata Menteri Agama Suryadharma
Ali pada Sidang Isbat yang digelar di Kementerian Agama, Kamis
(19/7/2012) malam.(api)

Bukan pertama kali umat Islam di Indonesia dan pemerintah berbeda pendapat

Bukan pertama kali umat Islam di Indonesia dan pemerintah berbeda
pendapat dalam penentuan hilal. Baik untuk 1 Ramadan, 1 Syawal atau
Idul Fitri serta 1 Dzulhijjah sebagai acuan idul adha pada tanggal 10
Dzulhijjah. Kondisi ini kerap terjadi karena perbedaan sudut pandang,
penafsiran ataupun metode yang digunakan.

Penentuan awal dan akhir Ramadhan biasanya menggunakan 2 metode, yaitu
RUKYATUL HILAL dan HISAB. Rukyatul Hilal merupakan penampakan secara
fisik bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya
konjungsi di arah barat sesaat sebelum matahari terbenam pada hari
ke-29 menurut kalender Hijriah.

Pengamatan hilal bukanlah hal sepele, Pemerintah menempatkan petugas
di beberapa tempat di Indonesia, serta melibatkan ratusan orang
terlibat dalam kegiatan ini. Namun di sisi lain, pemerintah juga
menetapkan standar yang dikenal dengan Metode "Imkanur Rukyat 2
derajat" yaitu penampakan hilal akan diakui jika secara hisab berada
diatas 2 derajat.

Dengan adanya ketentuan ini, jika ketinggian hilal berdasarkan hisab
dibawah 2 derajat maka hasil rukyat tidak akan diakui atau DITOLAK.
Seperti halnya penentuan 1 Syawal 1432H – tahun 2011. Saat itu di
Cakung 3 orang bersaksi telah melihat hilal di depan KH Maulana Kamal
Yusuf, salah satu ulama besar di Jakarta.

Sayangnya karena berdasarkan hisab ketinggian hilal dibawah 2 derajat,
maka pengamatan dan pengakuan tersebut ditolak oleh Pemerintah. Bahkan
petugas dari Pengadilan Agama Jakarta Timur yang berada di lokasi saat
itu enggan mengambil sumpah mereka serta meninggalkan tempat rukyat,
sehingga akhirnya Kiai Kamal yang mengambil harus sumpah ketiga saksi
tersebut.

***

Untuk tahun 2012, posisi hilal 1433 H masih dibawah 2 derajat. Seperti
pemantauan di Pos Observasi Bulan Bukit Bela-belu Parangkusumo yang
menyatakan tinggi Hilal saat Matahari terbenam 1°40' atau 1,7° di atas
ufuk mar'i kiri-atas Matahari atau dengan kata lain Hilal masih di
bawah 2 derajat.

JAKARTA: Penenatapan awal Ramadhan dua organisasi massa Islam
terbesar di Indonesia; Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU),
sepertinya akan berbeda.

Muhammadiyah sedari awal sudah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1433 H
jatuh pada hari Jumat 20 Juli 2012. Sementara NU memperkirakan awal
Ramadhan jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012).


Berikut ini pandangan kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini.

NAHDLATUL ULAMA

"NU telah memprediksi awal Ramadhan, namun bukan berarti NU telah
menetapkan tanggal itu. Ini penting disampaikan," kata Ketua Lajnah
Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri di Jakarta, Rabu 18 Juli 2012
seperti ditulis Antara.

Prediksi bahwa 1 Ramadhan 1433 H jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012
tersebut juga tertuang dalam Almanak PBNU yang diterbitkan Lajnah
Falakiyah.

Kiai Ghazalie mengatakan, prediksi tersebut diambil berdasarkan
perhitungan menggunakan metode ilmu hisab yang paling modern. "NU
menggunakan hisab yang tahkiki, tadzkiki, ashri," kata Kiai Ghazalie.

Berdasarkan hisab modern, posisi hilal pada saat dilakukan rukyatul
hilal pada Kamis (19/7) mendatang atau 29 Sya`ban 1433 H baru berada
pada ketinggian 1 derajat 38 menit di atas ufuk. Maka hilal dinyatakan
belum "imkanur rukyat" atau belum bisa dilihat sehingga tidak mungkin
dapat dirukyat.

Menurut Kiai Ghazalie, negara-negara yang tergabung dalam MABIM
(Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam) menetapkan 2
derajat sebagai batas minimal visibilitas pengamatan. "Itu pun oleh
pakar astronomi masih mau dinaikkan menjadi 4 derajat," katanya.

Secara astronomis, lanjutnya, hilal (bulan sabit) tidak mungkin bisa
diamati jika masih berada di bawah batas visibilitas pengamatan.
Dengan demikian almanak PBNU menggenapkan bulan Syaban menjadi 30 hari
berdasarkan kaidah istikmal.

Meski demikian, Lajnah Falakiyah tetap akan melakukan rukyatul hilal
di beberapa titik di Indonesia karena untuk penentuan awal Ramadhan
1433 H NU tetap mengambil keputusan berdasarkan hasil rukyat.
"Prediksi atau hisab hanya memandu kita untuk melaksanakan observasi
atau rukyatul hilal," kata Kiai Ghazalie.

Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama juga mengimbau warga NU untuk
menunggu hasil rukyatul hilal yang akan diselenggarakan Kamis (19 Juli
) sore.

MUHAMMADIYAH:

Dalam Tanwir Muhammadiyah di Bandung beberapa waktu lalu, Muhammadiyah
telah mengeluarkan Maklumat dengan nomor : 01/MLM/I.0/E/2012 tentang
penetapan Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah 1433 Hijriyah, serta
imbauan menyambut Ramadhan 1433H.

Dengan Maklumat yang ditandatangani Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan juga sekretaris umum PP Muhammadiyah
Agung Danarto, Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan awal puasa,
Idul Fitri, dan juga Idul Adha 1433 Hijriyah.

Dien Syamsuddin dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa awal
Ramadhan tahun ini jatuh pada Jumat 20 Juli 2012.

Menurut ketua majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar,
penentuan awal bulan Ramadhan, Syawwal dan Dzulhijjah ini sebenarnya
sudah dapat ditentukan jauh-jauh hari, seperti dalam kalender Masehi.

"Sistem penanggalan yang baik adalah suatu sistem kalender yang dapat
memberikan penjadwalan waktu yang akurat dan pasti jauh ke depan
sehingga bisa dipedomani jauh-jauh hari sebelumnya," jelasnya, Kamis
(28 Juni 2012.

Sebelumnya ketua umum PP Muhammadiyah juga telah menegaskan bahwa
Muhammadiyah tetap dengan metodenya menggunakan ilmu esakta, yaitu
astronomi, untuk menetapkan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri.
ART

Rabu, 18 Juli 2012

Pembobol Uang ATM BCA Dibekuk Korbannya Sendiri


              Polisi bersama karyawan Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh berhasil meringkus Ar (42), anggota jaringan pembobol uang ATM milik nasabah bank yang selama ini beraksi di Banda Aceh.
Lelaki asal Palembang itu ditangkap saat berupaya membobol kartu ATM BCA milik Cut Erlis (27), warga Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh yang tersangkut di mesin ATM Komplek Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh, Rabu siang (17/7/2012).
Selain menyita sejumlah kartu ATM dan barang bukti lainnya yang diyakini sebagai alat bantu yang dipergunakan pelaku, polisi juga menemukan sejumlah barang bertulisan Arab yang melekat di bagian tubuh pelaku.
Benda dimaksud diyakini sebagai jimat yang digunakan Ar setiap ingin melancarkan aksinya. Namun, polisi belum dapat memastikan manfaat penggunaan benda-benda magis tersebut.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK SH melalui Kasat Reskrim AKP Wahyudi menyebutkan, sejauh ini kasus pencurian uang yang dilakukan Ar dan diyakini anggota jaringan pembobol uang ATM milik nasabah bank, masih dikembangkan.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti kartu ATM dari sejumlah bank serta beberapa benda yang diyakini sebagai alat bantu untuk memperlancar aksinya.
Polisi menduga, uang milik nasabah yang hilang akibat kartu ATM-nya tersangkut di mesin ATM, lalu menghubungi nomor call center palsu yang ditempel oleh anggota jaringan, diyakini bagian dari jaringan Ar, pelaku yang tertangkap itu.
Bahkan, menurut keterangan pelaku kepada penyidik, mereka pernah merambah ke Malaysia demi melakukan aksi kriminal yang sama.
“Bagi yang merasa pernah menjadi korban dari aksi pelaku, kami minta bisa menemui Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh, untuk membuat laporan,” sebut Wahyudi.
Pembobol Uang 

ATM BCA Dibekuk 

Korbannya Sendiri


Polisi bersama karyawan Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh berhasil meringkus Ar (42), anggota jaringan pembobol uang ATM milik nasabah bank yang selama ini beraksi di Banda Aceh.
Lelaki asal Palembang itu ditangkap saat berupaya membobol kartu ATM BCA milik Cut Erlis (27), warga Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh yang tersangkut di mesin ATM Kompleks Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh, Rabu (17/7/2012) siang.
Cut yang saat itu bersama ibunya, Ulfa (60), sempat menelepon nomor call center palsu yang tertera di sisi kanan boks ATM, begitu mengetahui kartunya ditelan mesin. Upaya itu dilakukan setelah pelaku yang berpura-pura antre sebagai seorang nasabah mengarahkan korban agar segera melapor ke nomor telepon call center yang tertera di boks ATM itu.
Cut yang menghubungi nomor call center itu langsung curiga saat seorang wanita yang mengaku dari pusat layanan BCA meminta nomor PIN (personal identification number) kartu ATM miliknya dengan dalih segera diblokir. Tapi, sepengetahuannya, tidak mungkin petugas bank yang resmi meminta nomor PIN seorang nasabahnya, sehingga kecurigaannya pun bertambah.
Apalagi korban mengamati kembali nomor call center yang harus dihubunginya itu menggunakan nomor handphone pribadi.
“Pembicaraan saya dengan wanita yang mengaku dari pusat layanan BCA itu sempat putus, sepertinya dia habis pulsa. Karena tak lama setelah itu dia hubungi saya lagi pakai nomor lain. Waktu putus itulah, saya gunakan meminta bantuan teman mencari tahu nomor petugas BCA yang bisa saya hubungi. Jadi, saat pembicaraan kami berlanjut lagi dan dia minta nomor PIN, saya pun memberikan nomor PIN palsu,” kata Cut Erlis kepadaSerambi (Tribun Network).
Wanita yang diyakini Cut Erlis sebagai bagian sindikat itu, meminta agar korban segera melapor ke BCA terdekat untuk melaporkan kejadian tertelannya kartu ATM tersebut. Namun, karena kecurigaannya sudah begitu kuat, Cut bersama ibunya justru enggan beranjak dari gerai ATM tersebut.
“Setelah saya hubungi, mereka minta saya menunggu di sana. Pada waktu itulah terlihat gerak-gerik pria yang sebelumnya sempat mengantre dan menyuruh saya menghubungi nomor call center yang tertera di boks ATM BCA itu, seperti orang gelisah,” ujarnya.
Hal itu membuatnya semakin curiga. Apalagi, wanita yang sebelumnya menelepon Cut dan mengaku dari pusat layanan BCA, beberapa kali menghubunginya dan meminta korban segera melapor ke BCA.
“Saya merasa seperti ada yang mengamati. Pasalnya, cewek yang mengaku dari pusat layanan itu tahu saya ada duduk di sana. Karena semakin waswas saya pun coba minta pinjam gunting pada apotek di samping ATM itu, sekadar memastikan apa ada benda yang mengganjal, sehingga kartu ATM saya tertahan. Waktu itu juga wanita itu kembali menghubungi hp saya dan meminta saya tidak melakukan tindakan apa pun pada mesin ATM,” ungkap Cut Erlis.
Instingnya mulai mengisyaratkan bahwa ia sedang berhadapan dengan anggota sindikat pencurian uang di ATM milik nasabah, sehingga ia sangat berharap petugas bank segera datang.
“Saya langsung pergi setelah petugas berada di sana dan memastikan anggota sindikat itu sedang masuk ke dalam boks ATM,” ujar korban.
Informasi yang diperoleh Serambi, pelaku yang tertangkap basah di bagian boks ATM saat beraksi mengeluarkan kartu ATM dari mesin itu langsung berusaha kabur ke belakang rumah sakit. Teriakan maling pun mengagetkan masyarakat, sehingga aksi amuk massa pun tak terhindarkan saat pelaku berhasil ditangkap.
Selama ini diketahui upaya pengungkapan terhadap jaringan pembobol uang dari kartu ATM milik nasabah itu sulit diungkap, karena jaringannya dinilai cukup terorganisir dengan rapi. Terbukti dari beberapa nomor call center palsu yang pernah ditemukan terpasang di boks ATM yang areanya berada di luar Aceh, seperti pernah dirilis Serambi sebelumnya, yakni nomor 021-703-38-377 yang terpasang di boks ATM Bank Mandiri. Bahkan di boks ATM Bank Mandiri Ajuen juga pernah tertempel nomor call center palsu, yakni 0651-7129284.

Tumis Kacang Panjang Merah


Kategori:   Salad sayuran
Layanan   Untuk 6 orang


Deskripsi:
Kacang panjang merah? Ya, inilah jenis sayuran yang bakal jadi trend tahun ini. Rasanya renyah sedikit manis. Mengandung betakaroten dan serat yang bagus. Ditumis dengan tauge, jadi renyah-renyah enak!

Bahan-bahan:
Bahan:
  • 2 sdm minyak sayur
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 2 butir bawang merah cincang
  • 2 buah cabai merah, iris menyerong
  • 50 g udang kupas, iris kasar
  • 10 helai kacang panjang merah, potong 3 cm
  • 50 g tauge besar
  • 100 ml air
  • 1 sdm sauas tiram
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam


Petunjuk
Cara membuat:
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi.
  2. Masukkan cabai, aduk hingga layu.
  3. Tambahkan udang, aduk hingga berubah warna.
  4. Masukkan kacang panjang, Tutup wajan, biarkan hingga mendidih.
  5. Aduk-aduk, masak kembali hingga kacang layu.
  6. Masukkan air, tauge, saus tiram, merica dan garam.
  7. Aduk hingga layu dan mendidih. Angkat.

Wayang Kulit, Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa


Seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari lima abad. Membawa kisah Ramayana dan Mahabharata, pagelaran selama semalam suntuk ini menjadi ruang yang tepat untuk melewatkan malam, berefleksi dan memahami filosofi hidup Jawa.


Wayang Kulit Show



alam di Yogyakarta akan terasa hidup jika anda melewatkannya dengan melihat wayang kulit. Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden takkan membiarkan anda jatuh dalam kantuk. Cerita yang dibawakan sang dalang akan membawa anda larut seolah ikut masuk menjadi salah satu tokoh dalam kisah yang dibawakan. Anda pun dengan segera akan menyadari betapa agungnya budaya Jawa di masa lalu.
Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari setengah milenium. Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait dengan masuknya Islam Jawa. Salah satu anggota Wali Songo menciptakannya dengan mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa kejayaan Hindu-Budha. Adopsi itu dilakukan karena wayang terlanjur lekat dengan orang Jawa sehingga menjadi media yang tepat untuk dakwah menyebarkan Islam, sementara agama Islam melarang bentuk seni rupa. Alhasil, diciptakan wayang kulit dimana orang hanya bisa melihat bayangan.


Pagelaran wayang kulit dimainkan oleh seorang yang kiranya bisa disebut penghibur publik terhebat di dunia. Bagaimana tidak, selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau dengan dihias motif hasil kerajinan tatah sungging(ukir kulit). Ia harus mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan menyanyi. Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu Jawa.
Tokoh-tokoh dalam wayang keseluruhannya berjumlah ratusan. Orang-orangan yang sedang tak dimainkan diletakkan dalam batang pisang yang ada di dekat sang dalang. Saat dimainkan, orang-orangan akan tampak sebagai bayangan di layar putih yang ada di depan sang dalang. Bayangan itu bisa tercipta karena setiap pertunjukan wayang memakai lampu minyak sebagai pencahayaan yang membantu pemantulan orang-orangan yang sedang dimainkan.
Setiap pagelaran wayang menghadirkan kisah atau lakon yang berbeda. Ragam lakon terbagi menjadi 4 kategori yaitu lakon pakem, lakon carangan, lakon gubahan dan lakon karangan. Lakon pakem memiliki cerita yang seluruhnya bersumber pada perpustakaan wayang sedangkan pada lakon carangan hanya garis besarnya saja yang bersumber pada perpustakaan wayang. Lakon gubahan tidak bersumber pada cerita pewayangan tetapi memakai tempat-tempat yang sesuai pada perpustakaan wayang, sedangkan lakon karangan sepenuhnya bersifat lepas.
Cerita wayang bersumber pada beberapa kitab tua misalnya Ramayana, Mahabharata, Pustaka Raja Purwa dan Purwakanda. Kini, juga terdapat buku-buku yang memuat lakon gubahan dan karangan yang selama ratusan tahun telah disukai masyarakat Abimanyu kerem, Doraweca, Suryatmaja Maling dan sebagainya. Diantara semua kitab tua yang dipakai, Kitab Purwakanda adalah yang paling sering digunakan oleh dalang-dalang dari Kraton Yogyakarta. Pagelaran wayang kulit dimulai ketika sang dalang telah mengeluarkan gunungan. Sebuah pagelaran wayang semalam suntuk gaya Yogyakarta dibagi dalam 3 babak yang memiliki 7 jejeran (adegan) dan 7 adegan perang. Babak pertama, disebut pathet lasem, memiliki 3 jejeran dan 2 adegan perang yang diiringi gending-gending pathet lasem. Pathet Sanga yang menjadi babak kedua memiliki 2 jejeran dan 2 adegan perang, sementara Pathet Manura yang menjadi babak ketiga mempunyai 2 jejeran dan 3 adegan perang. Salah satu bagian yang paling dinanti banyak orang pada setiap pagelaran wayang adalah gara-gara yang menyajikan guyonan-guyonan khas Jawa.
Sasono Hinggil yang terletak di utara alun-Alun Selatan adalah tempat yang paling sering menggelar acara pementasan wayang semalam suntuk, biasanya diadakan setiap minggu kedua dan keempat mulai pukul 21.00 WIB. Tempat lainnya adalah Bangsal Sri Maganti yang terletak di Kraton Yogyakarta. Wayang Kulit di bangsal tersebut dipentaskan selama 2 jam mulai pukul 10.00 WIB setiap hari Sabtu dengan tiket Rp 5.000,00.
Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Copyright © 2006 YogYES.COM

Setiawan Djody Sambangi Rumah Dinas Jokowi



M Wismabrata
Jokowi saat bertemui Setiawan Djody di Lojigandrung, Solo.
SOLO,Wartainfo.com - Dedengkot grup musik cadas Kantata Takwa, Setiawan Djody, menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo menjadi Gubernur DKI. Hal itu diungkapkannya saat menemui Jokowi di Solo, Rabu (18/7/2012).
Dengan setelan baju dan celana warna putih, Djody mendatangi Rumah Dinas Walikota Solo di Lojigandrung.
Menurut Setiawan Djody, Jokowi merupakan calon yang pas untuk memimpin Jakarta. Djody menganggap dua calon yang bersaing di pilkada putaran kedua semuanya berkualitas, namun dirinya menganggap Jokowi mempunyai kelebihan dibandingkan calon petahana.
"Saya bukan anggota partai apapun dan mempunyai hak untuk memilih. Kedua calon semua sama-sama baik, baik Foke maupun Jokowi, namun buat saya yang terbaik adalah Jokowi," kata Setiawan Djody.
Namun saat didesak alasan memilih Jokowi, Setiawan Djody menolak menjelaskan dan hal tersebut merupakan hak asasinya. "Kita jelaskan nanti alasannya, dan itu termasuk hak asasi saya," katanya.
Menanggapi salah satu pertanyaan wartawan tentang bentuk dukungan kepada Jokowi berupa dana, tokoh musik tersebut pun membantahnya. "Oh enggak, kita relawan biasa. Bahaya itu, nanti diserang black campaign," katanya sambil tersenyum.
Kedatangannya menemui Jokowi menurut dia hanya karena kedekatannya yang sudah terjalin sejak pemilihan walikota Solo dan juga sesama pengusaha, dan tentunya sesama penggemar musik cadas.

Setiawan Djody Sambangi Rumah Dinas Jokowi



M Wismabrata
Jokowi saat bertemui Setiawan Djody di Lojigandrung, Solo.
SOLO, Wartainfo.com - Dedengkot grup musik cadas Kantata Takwa, Setiawan Djody, menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo menjadi Gubernur DKI. Hal itu diungkapkannya saat menemui Jokowi di Solo, Rabu (18/7/2012).
Dengan setelan baju dan celana warna putih, Djody mendatangi Rumah Dinas Walikota Solo di Lojigandrung.
Menurut Setiawan Djody, Jokowi merupakan calon yang pas untuk memimpin Jakarta. Djody menganggap dua calon yang bersaing di pilkada putaran kedua semuanya berkualitas, namun dirinya menganggap Jokowi mempunyai kelebihan dibandingkan calon petahana.
"Saya bukan anggota partai apapun dan mempunyai hak untuk memilih. Kedua calon semua sama-sama baik, baik Foke maupun Jokowi, namun buat saya yang terbaik adalah Jokowi," kata Setiawan Djody.
Namun saat didesak alasan memilih Jokowi, Setiawan Djody menolak menjelaskan dan hal tersebut merupakan hak asasinya. "Kita jelaskan nanti alasannya, dan itu termasuk hak asasi saya," katanya.
Menanggapi salah satu pertanyaan wartawan tentang bentuk dukungan kepada Jokowi berupa dana, tokoh musik tersebut pun membantahnya. "Oh enggak, kita relawan biasa. Bahaya itu, nanti diserang black campaign," katanya sambil tersenyum.
Kedatangannya menemui Jokowi menurut dia hanya karena kedekatan yang sudah terjalin sejak pemilihan walikota Solo dan juga sesama pengusaha, dan tentunya sesama penyuka musik cadas.