WARTA INFO PADANGPARIAMAN - Bila pemerintah melakukan rukyatul hilal penetapan awal Ramadan pada sore nanti, maka pengikut Tarekat Syatariah di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, baru melakukannya pada Jumat sore besok.
Bila hilal terlihat, maka akan berpuasa Sabtu lusa, namun jika tidak terlihat, puasa baru dilaksanakan pada Minggu 22 Juli.
Jamaah Syatariyah akan memusatkan pemantauan hilal di Makam Syeik Burhanudin, di Ulakan, Padangpariaman. Pemantauan hilal dimulai Jumat siang dihadiri 50 ulama besar Syatariah se-Sumbar.
Mukhtar, ulama Tarekat Syatariyah, Kamis (19/7/2012), mengatakan tradisi ini telah ada sejak zaman Syeik Burhanuddin yang berpedoman pada bilangan takwim Qamsyiah, yakni hitungan berdasarkan tahunan. Kegiatan itu dilakukan dengan mata telanjang sesuai tradisi turun temurun.
Selain di Ulakan, jamaah Syatariah juga melakukan pemantauan hilal di beberapa lokasi di Sumbar. Meski demikian, yang dijadikan patokan, tetap pemantauan di Ulakan.
0 komentar:
Posting Komentar