Sabtu, 21 Juli 2012

1 Ramadan Jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012



Suryadharma Ali


WARTA INFO JAKARTA- Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1433 Hijriah jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012. Hal itu diputuskan melalui sidang isbat yang digelar Kamis (19/7/2012) di kantor kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, sejak pukul 19.00 WIB.

“Kami memutuskan dan menetapkan 1 Ramadan 1433 Hijriyah jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kementerian Agama, Ahmad Jauhari, mengatakan Laporan rukyat yang masuk ke pusat berasal dari 38 lokasi. “Semuanya menyatakan tidak melihat hilal," ujar Jauhari.

Titik lokasi pemantauan Hilal itu antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,  NTT, Bali, NTB, Sulsel, Mamuju, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Aceh. 

Sidang itsbat ini diikuti sejumlah Ormas Islam, MUI, dan Komisi VIII DPR. Namun, dalam sidang kali ini, perwakilan Muhammadiyah tidak hadir.  Untuk diketahui Muhammadiyah telah memutuskan 1 Ramadan jatuh pada Jumat 20 Juli 2012. Atas perbedaan tersebut, Menteri Agama meminta semua pihak untuk menghormati perbedaaan tersebut.

Selain Muhammadiyah, Front Pembela Islam (FPI) juga akan mengawali puasa pada Jumat 20 Juli 2012.  “Awal Ramadan adalah hari Jumat,” kata perwakilan Tim Falakiyah DPP FPI.

FPI menyatakan telah melihat hilal di lokasi pesantren Al Husainiah, Cakung .”Tim Falakiyah melihat hilal jam 17.53 WIB, lama penglihatan 4 menit, posisi hilal berada di  kiri matahari,” katanya.

Kendati berbeda dengan pemerintah, namun FPI berjanji akan tetap menghargai perbedaan dengan pemerintah. Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan 1 Ramadan akan jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012.

0 komentar:

Posting Komentar