Minggu, 22 Juli 2012

Menteri BUMN pimpin "Seribu Kali Khataman Qur'an"




Warta Info Wonosobo - Menteri BUMN Dahlan Iskan dijadwalkan memimpin "Seribu Kali Khataman Al Quran" di Alun-Alun Kota Wonosobo, Jateng, Senin (23/7), yang dihadiri sekitar 30 ribu umat muslim di kota itu.

Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif didampingi Kabag Humas setempat Agus Wibowo di Wonosobo, Minggu, mengatakan, Menteri BUMN bakal didampingi pedakwah Habib Syekh bin Andul Qodir Assegaf.

Ia menjelaskan, sebenarnya acara itu dalam rangka Hari Jadi Ke-187 Kabupaten Wonosobo, tetapi masyarakat sedang mengingatkan elit bangsa ini agar tidak semakin jauh meninggalkan akhlaq berpolitik dalam mengatur negara.

"Semua untuk kepentingan Indonesia dan kemakmuran rakyatnya. Bukan untuk kemakmuran elite dan partai-partai," katanya.

Pada persiapan menyambut "Seribu Kali Khataman Al Quran" itu, panitia juga memasang patung burung garuda dalam ukuran raksasa, dan di kanan-kiri terpasang bendera Merah Putih maupun lambang daerah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia sebagai pesan persatuan dan kesatuan.

"Kami juga berharap tidak ada model-model sparatisme di seluruh Tanah Air," kata Kholiq Arif.

Kabag Humas Pemkab Wonosobo Agus Wibowo mengatakan, "Seribu Kali Khataman Al Quran" kali ini berlangsung dua jam dimulai pukul 15.00 WIB dan sebelum buka puasa sudah selesai dibacakan doa khataman.

Pesertanya, kata dia , ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, dan LDII) dan juga masyarakat berasal dari desa atau kelurahan yang jumlahnya mencapai 16 ribu orang, ditambah siswa sekolah yang jumlahnya 6.000 orang.

"Saya berharap Pak Dahlan yang membaca doa khatamannya supaya masyarakat bisa mengambil contoh baik. Maksud kami masyarakat Wonosobo nitip doa ke Pak Dahlan bisa disampaikan ke seluruh penjuru Tanah Air juga kepada Bapak Presiden dan elit-elit di negeri ini," katanya.

Habis Syekh dan Dahlan Iskan dijadwalkan juga bakal berbuka puasa di alun-alun setempat bersama dengan semua undangan dan masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan shalat magrib dan, isya, dan tarawih, serta shalawat bersama.

"Tarawih dan shalawat untuk kebaikan dan kekompakan Indonesia," katanya.

(T.H015/M029)

Editor: Ruslan Burhani

ANTARA News



0 komentar:

Posting Komentar